Bandar Judi Poker Online - Gubernur non-aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ditahan di rutan Cipinang sebelum dipindahkan ke Mako Brimob, Kelapa Dua. Karopenmas Humas Polri, Brigjen Rikwanto mengatakan alasan Ahok dipindah karena simpatisan yang cukup banyak.
"Kenapa memang karena banyak simpatisan Ahok yang mengikuti beliau ke Cipinang, waktu di perintahkan ke Cipinang, mereka berbondong-bondong, dan kebanyakan wanita serta anak-anak di depan Cipinang, itu kan jalan umum dan padat," kata Rikwanto saat ditemui, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo Nomor 3, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (10/5/2017).
Rikwanto mengatakan simpatisan Ahok banyak melakukan acara dari sore hingga malam. Hal ini cukup mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar rutan Cipinang.
"Mereka dari sore sampai malam, cukup banyak bawa macam-macam, ada bunga dan lilin, ternyata itu cukup mengganggu aktivitas masyarakat dan membuat lalu lintas menjadi macet," ujarnya.
"Bahkan kita beberapa kali mengajak, serta memperingatkan segera bubar, jam 8 sampai 9 malam batu bisa clear, baru bisa kembali, kita duga hal ini akan terjadi kembali, makanya ya kita pindahkan penahanannya ke Mako Brimob," imbuh Rikwanto.
Menurut Rikwanto lokasi Mako Brimob di Kelapa Dua, Depok cukup dalam dari jalan raya. Ia juga mengatakan aksi-aksi diprediksi minim karena penjagaan yang ketat.
"Di Mako Brimob cukup ke dalam (lokasinya), walaupun di pinggir jalan, tetapi penjagaannya berbeda, tentu aksi-aksi nggak terjadi lagi disana ya, karena tidak bisa dilihat dari dalam dan penjagaannya pasti lebih diperketat," jelasnya.
Rikwanto juga menyampaikan bahwa Ahok tidak digabung dengan tahanan Mako Brimob yang lainnya.
"Ya di rutan Brimob, sendirian," tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar