Laman

Senin, 07 Agustus 2017

Pikap Bermuatan Kertas Terbalik di Tol Jatinegara Arah Cawang


Poker Online Terpercaya - Sebuah mobil pikap bermuatan kertas terbalik di Tol Jatinegara arah Cawang, Jakarta Timur. Kondisi pikap menutup 2 lajur di ruas jalan tersebut.

"Iya benar ada, mobil pikap bermuatan kertas terbalik di Tol Jatinegara arah Cawang tepatnya di KM 03.600 saat ini dalam penanganan petugas," ujar petugas operator Senkom CMNP saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (8/8/2017).

Kejadian ini tidak menyebabkan kepadatan lalu lintas di sekitar lokasi. Belum diketahui bagaimana keadaan sopir mobil itu.

"Lalu lintas masih sepi, belum terjadi kemacetan. Untuk korban jiwa belum diketetahui," katanya.

Kecelakaan ini sendiri merupakan kecelakaan tunggal. "Kecelakaannya tunggal, penyebabnya belum diketahui," imbuhnya.

Minggu, 06 Agustus 2017

Ratusan Pegawai JICT Lakukan Mogok Kerja Hari Kelima


Poker Online Terpercaya - Ratusan pekerja PT Jakarta International Container Terminal (JICT) yang tergabung dalam Serikat Pekerja (SP) JICT masih melakukan aksi mogok kerja di hari kelima. Aksi ini dimulai sejak pukul 07.00 WIB di depan kantor JICT, Jakarta Utara.

Para pekerja yang ikut dalam mogok kerja hari ini kompak mengenakan seragam JICT berwarna biru. Mereka berkumpul sejak pagi di depan lobi kantor JICT.

Pemandangan berbeda tampak hari ini, puluhan petugas keamanan JICT disiagakan untuk menjaga ketertiban aksi mogok kerja di hari kelima ini. Selain itu, para prtugas kepolisian juga disiagakan di kantor JICT.

JICT merupakan perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh Pelindo II 48,9%, Koperasi Pegawai 0,10%, dan Hutchison Port Holding (HPH) 51%.


"Direksi terus bertahan dengan kerugian pengguna jasa yang semakin besar, bahkan 6-7 kali lipat lebih besar daripada hak ratusan pekerja yang diwanprestasikan akibat perpanjangan kontrak ilegal JICT jilid II yang sudah disampaikan BPK lewat hasil audit investigatif," kata Sekretaris Jenderal SP JICT Firmansyah di Kantor JICT, Jakarta Utara, Senin (7/8/2017).

Aksi mogok kerja ini dilakukan untuk menuntut hak-hak para pekerja JICT, antara lain tambahan bonus tahunan, perjanjian kerja bersama (PKB), dan program tabungan investasi (PTI).





Para pegawai yang melakukan mogok kerja juga menganggap perpanjangan kontrak JICT antara PT Pelindo II dengan Hutchison Port Holding hingga 2039 terindikasi merugikan keuangan negara sebesar US$ 360 juta atau sekitar Rp 4,08 triliun.

Selain itu, adanya pembayaran rental fee dari JICT kepada Pelindo II sebesar US$ 85 juta per tahun dinilai membuat kesejahteraan karyawan JICT menurun, di antaranya pembayaran bonus pekerja. Akibatnya, pembayaran bonus 2016 jauh berkurang dari yang seharusnya dibayarkan kepada pekerja.

Jemaah Ngamuk dan Teriak-teriak Repotkan Petugas Bandara Madinah


Seputar Indonesia - Jemaah asal Bengkulu Utara berteriak-teriak setiba di Paviliun Haji Indonesia, Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah, Minggu (6/8/2017). Meski usia tak muda lagi, tenaganya cukup kuat. Petugas sempat dibuat repot.

Jemaah yang mengamuk itu merupakan rombongan kelompok terbang Embarkasi Padang. Ia berusia 76 tahun dan bekerja sebagai petani sawit.

Oleh petugas haji Indonesia, jemaah tersebut diisolasi ke ruang kantor Daerah Kerja Bandara Madinah yang berada di paviliun. Dia didampingi ketua regunya. "Di imigrasi tadi, dia juga mengamuk. Orang Arab (petugas bandara) sempat kerepotan menenangkan Mbah (jemaah yang mengamuk)," kata sang ketua regu.

"Mungkin ia kesal dan capek karena harus berdiri lama menunggu proses pemeriksaan paspor," sambungnya.

Saat kondisinya mulai tenang di kantor Daker, jemaah tersebut diajak berkomunikasi. Tapi pernyataannya tak nyambung. Ia mengaku berusia 60 tahun. Padahal berdasarkan identitas, ia berusia 76 tahun.

Jemaah tersebut mengaku tak kenal ketua regu yang menemaninya sepanjang perjalanan dari Tanah Air hingga ke Madinah. Petugas pun memintanya berkenalan. Keduanya berjabat tangan. Adegan ini tentu mengundang geli petugas karena jemaah seharusnya pasti kenal dengan ketua regu atau teman-temannya.

Menurut ketua regu, jemaah tersebut sempat diusulkan tak diberangkatkan karena kondisi psikisnya kurang layak. Apalagi dia berangkat sendiri sehingga tak ada yang mendampingi secara total.

"Tapi keluarga bersikukuh memberangkatkan dan memasrahkan pada Allah SWT apapun yang bakal terjadi pada si Mbah," tutur ketua regu.

Kepala Daerah Kerja Bandara Madinah, Arsyad Hidayat, mengatakan jemaah tersebut akan tetap ditempatkan di hotel atau pemondokan. Tidak perlu diisolasi dan dibawa ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) kecuali ada rekomendasi dari tim medis.

"Bisa saja, kondisinya akan membaik dalam beberapa hari ke depan," kata Arsyad.

Perubahan perilaku tersebut dikenal dengan istilah disorientasi atau kebingungan. Dalam beberapa kesempatan, Kasubsi KKHI Ika Nurfarida Sholeh mangatakan, hal itu mungkin terjadi karena beragam faktor. Yang paling umum karena jemaah bertemu lingkungan baru. Apalagi bagi mereka yang baru pertama kali melakukan perjalanan jauh. Sebab itu, jemaah diimbau menjaga kesehatan fisik dan mental sebelum berangkat ke Tanah Suci.

Sejak pemberangkatan pertama pada Jumat (28/7) hingga hari MInggu (6/8), lebih dari 63 ribu jemaah tiba di Madinah. Dalam 2 hari terakhir, sebagian di antaranya sudah digeser ke Makkah.

Ditemukan Mortir di Ponorogo, Penanganan Ditanam di Belakang Polsek


Poker Online Terpercaya - Seorang warga Jambon, Ponorogo, menemukan benda yang menyerupai mortir di Dusun Gupak Warak, Desa Krebet. Suyanto, si penemu, menemukan benda itu saat mencari tanah urug.

Menurut keterangan Suyanto, dirinya saat itu sedang mencari tanah urug di sebuah sungai yang sedang surut. Saat menggali, Suyanti melihat ada sebuah benda terbuat dari besi yang mirip peluru besar. Karena takut, Suyanto memanggil Bejo (35) yang juga tetangganya. Keduanya akhirnya melapor ke perangkat desa yang diteruskan ke Polsek Jambon.

"Tadi saya cari tanah untuk urug kandang, kok ada barang itu. Karena takut, saya laporkan ke mbah lurah, nanti takut kalau ada apa apa", tutur Suyatno, Minggu (6/8/2017).

Sementara itu, Kapolsek Jambon AKP Djoko Winarto saat di hubungi membenarkan temuan tersebut. Atas petunjuk Kapolres Ponorogo AKBP Sudarmadi, benda mirip mortir yang sudah berkarat tersebut di minta untuk ditanam di belakang kantor polsek.

"Rencananya besok pagi kami tanam di belakang kantor polsek atas petunjuk kapolres", jelas Djoko.

Sabtu, 05 Agustus 2017

Kera Masuk Permukiman dan Serang Warga, Apa Sebabnya?


Poker Online Terpercaya - Kawanan kera di wilayah Karanggede Boyolali tak hanya memakan tanaman di ladang tapi juga menyerang warga hingga terluka. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (kLHK) menyebut insiden itu terjadi akibat jumlah kera yang over populasi.

"Itu (kera-kera yang masuk ke permukiman warga dan melakukan penyerangan) namanya kera ekor panjang. Dia melakukan penyerangan itu karena over populasi," ujar Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK Bambang Dahono Adji saat dihubungi detikcom, Sabtu (5/8/2017) malam.

Bambang menjelaskan, kera-kera yang masuk ke permukiman warga itu adalah kera yang terusir dari habitatnya. Pasalnya kera-kera itu hidup dalam koloni atau kelompok yang saling bersaing satu sama lain.

"Jadi dia itu ada kloni atau kelompok gitu ya. Dia membentuk koloni, katakanlah 20-25 ekor satu koloni, kemudian ada koloni kedua, ketiga dan seterusnya. Mereka itu saling serang antar koloni, yang kalah minggir keluar dari habitatnya, akhirnya masuk ke permukiman masyarakat," katanya.

Baca juga: Perbakin Magelang Bantu Buru Kera yang Serang Warga di Boyolali


Bambang juga menyebut kera-kera yang terpaksa 'mengungsi' ke permukiman warga itu melakukan penyerangan karena faktor kelaparan. Terlempar dari habitat asal, kata Bambang, tentu menjadi beban tersendiri bagi kera-kera tersebut.

"Ya jadi memang ini habitatnya sudah nggak ada, otomatis makanan juga nggak ada. Jadi menyerang warga itu akhirnya," sebutnya.

Selain itu, Bambang juga menyoroti soal populasi kera ekor panjang itu yang menurutnya sulit dikendalikan. Untuk itu, Bambang menegaskan pihaknya akan segera melakukan diskusi bersama para ahli dan pengamat satwa guna mencari solusi terbaik.

"Makanya sekarang kita sedang usahakan untuk melakukan diskusi dengan para ahli, pengamat fatwa untuk mencari solusinya. Apakah nanti kita ambil, dikebiri, lalu dilepas dan kita pindahkan ke tempat yang lain, ini masih kita pikirkan. Ini akan kita cari solusinya," tutur Bambang.



Sebelumnya diberitakan, sebanyak 14 orang terluka akibat amukan kera di Karanggede, Boyolali, Jawa Tengah. Perburuan terhadap kera itupun terus dilakukan karena dianggap menganggu dan sangat meresahkan warga sekitar. Perbakin Magelang pun ikut membantu memburu kera-kera yang meresahkan warga tersebut.

Kepala Desa setempat Sukimin mengatakan kera tersebut masuk ke permukiman penduduk dan menyerang warga yang rumahnya berdekatan dengan hutan. Ia menyebut tak mengetahui asal-muasal dan jumlah kera liar yang sering menyerang warga tersebut. Namun selama ini yang sering muncul menurutnya hanya dua ekor.



Dia juga tidak tahu, mengapa kera liar itu sering menyerang warga. Padahal, makanan di dalam hutan maupun ladang pertanian warga juga banyak.

"Kalau makanan saya kira nggak kurang. Ada jagung, pisang, ketela banyak. Di sini (Desa Sendang) ayam milik warga banyak yang hilang," katanya.

Tak hanya itu, serangan kera ganas di Boyolali itu juga jadi sorotan dunia. Misalnya saja Reuters yang memberitakan serangan kera liar dengan judul 'No Monkeying Around, Indonesia task force vows'. Dalam berita disebut pemerintah telah mengerahkan polisi dan tentara untuk membantu menangkap kera liar itu. Tak cuma Reuters, media internasional lain yang memberitakan soal serangan kera liar itu seperti Huffington Post, The Straits Times dan South China Morning Post.

Culik dan Bius Model Inggris, Pria Polandia Diciduk Polisi


Poker Online Terpercaya - Polisi menangkap seorang pria Polandia yang diketahui membius dan menculik seorang model asal Inggris selama seminggu di Italia. Polisi menduga pelaku akan menjual model perempuan itu sebagai budak seks di situs gelap.

Dilansir dari AFP, Minggu (6/8/2017), pelaku penculikan diketahui bernama Lukasz Pawel Herba (30). Peristiwa penculikan itu terjadi di dekat stasiun sentral Milan pada Selasa (11/7) lalu.

Dalam pernyataannya polisi mengatakan model berusia 20 tahun, yang tak disebutkan identitasnya, itu tiba di Milan pada 10 Juli untuk sesi pemotretan yang diatur Herba. Tapi ketika tiba di studio keesokan harinya, penculik dan kaki tangannya, menelanjangi, memotret dan mengikat model itu sebelum kemudian membawanya dengan cara memasukkan korban ke bagasi mobil menuju ke sebuah rumah di desa kecil Borgial di wilayah barat laut Piedmont.

Herba kemudian berhasil ditangkap pada Senin (17/7) lalu. Dia dituduh merencanakan penculikan dan memberikan serangkaian keterangan yang disebut jaksa hampir tak dapat dipercaya.

Penyidik masih belum yakin kebenaran keterangan Herba tentang rencananya yang akan melelang korbannya, apakah hal itu murni dilakukan sebagai ancaman untuk mendapatkan tebusan Euro 300 ribu dalam bentuk bitcoin dari keluarga atau agen korbannya.

Tidak ada yang terlibat dalam lelang online tersebut. Sehingga polisi menjadi ragu dengan keterangan Herba yang mengaku mengatur sebuah operasi dan menyebut keterangan itu bersifat fantasi.

"Fantasi atau bukan, yang jelas dia adalah pria yang sangat berbahaya. Dia membius korban segera sesudah menculik adan memasukkannya ke dalam sebuah tas travel besar di dalam bagasi mobil," ujar Deputi Jaksa Milan Paolo Storari dalam konferensi pers.

"Berbagai versi keterangannya sangat sulit dipercaya tapi ang jelas dia tidak membantah jika dia bersama korban saat korban dinyatakan hilang," sambung Storari.

Pada 17 Juli, karena alasan yang tidak jelas, Herba mengantar model itu kembali ke Milan dan melepaskannya di tempat penculikan yaitu dekat Konsulat Inggris. Dia memberitahu korbannya jika dia tidak bisa terus menyekapnya karena dia adalah ibu dari anak kecil.

Herba menyebut penculikan itu dilarang oleh kelompoknya yang bernama 'Black Death'. Polisi mengaku tidak yakin jika kelompok ini benar-benar ada.

Kecelakaan di Tol Tebet Arah Cawang, Sedan Rusak Parah



Poker Online Terpercaya - Sebuah sedan mengalami kecelakaan di Tol Tebet yang mengarah ke Cawang. Belum diketahui kronologi peristiwa kecelakaan tersebut.

"Informasinya kecelakaan terjadi di Tebet, KM 02+100 arah Cawang. Informasi korban belum diketahui," ujar petugas call center PT Jasa Marga Ahmad saat dihubungi detikcom, Minggu (6/7/2017).

Ahmad mengatakan informasi mengenai kecelakaan tersebut didapat sekitar pukul 01.42 WIB. Informasi mengenai kronologis peristiwa kecelakaan belum diketahui. Ahmad menyebut lalu lintas (lalin) macet menjelang lokasi kejadian.

"Kronologinya belum diketahui. Kepadatan hanya di sekitar lokasi," tuturnya.


Sementara itu, dari foto yang diungguh dalam akun twittter resmi TMC Polda Metro Jaya‏, terlihat bagian depan mobil rusak parah. Terlihat beberapa warga berada di dekat mobil membantu proses evakuasi.

Terlihat serpihan body mobil berserakan di sekitar lokasi. Tampak warga juga berkerumun menonton kejadian tersebut dari pagar pembatas jalan.

TMC menulis seluruh korban kecelakaan tersebut telah dibawa ke RSCM dan RS UKI. Kecelakaan mobil sedan dengan plat nomor B 22 RSY ini masih dalam penanganan polisi.

"Seluruh korban tutup usia & luka2 kecelakaan Honda Accord B 22 RSY di KM 2 Tol Cawang dievakuasi ke RSCM & RS UKI," tulis TMC Polda Metro Jaya, Minggu (6/8).

Jumat, 04 Agustus 2017

Begini Suasana Rumah Duka Ibu dan 3 Anak Korban Kebakaran Palmerah


Poker Online Terpercaya -  Empat jasad korban kebakaran di Palmerah, Jakarta Barat, sudah tiba di rumah duka. Pelayat terus mendatangi rumah duka.

Pantauan pada pukul 08.45 WIB, Sabtu (5/8/2017), tenda biru sudah terpasang di rumah duka yang beralamatkan di Jalan Semangka RT 10 RW 07 Jatipulo, Palmerah, Jakbar. Garis polisi juga masih terpasang di sekitar lokasi.


Suasana haru menyelimuti rumah duka. Selain keluarga, para kerabat dan tetangga melayat ke rumah duka.

Salah satu tokoh masyarakat, Suyoko mengatakan keempat korban dikenal ramah semasa hidupnya. Mereka cukup aktif bersosialisasi dengan tetangganya.

"Korban dikenal cukup bermasyarakat di sini," jelas Suyoko.

Sementara itu, baru terlihat satu unit mobil ambulans di lokasi. Rencananya, korban akan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakpus.



Korban bernama Fitriana (39), Salsabila Syahputri (8), Kinara Syahputri (4), dan Tiara Syahputri (4) itu tewas diduga karena menghirup asap kebakaran dan kondisi jasad utuh serta kepala menghitam.

Keempat korban ditemukan tewas di kamar mandi yang berada di lantai dua rumah yang terbakar tersebut. Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 13.10 WIB pada Jumat (4/8). Sebanyak 14 mobil pemadam kebakaran milik Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakbar dikerahkan. 

Kamis, 03 Agustus 2017

Pasangan artis Tora Sudiro dan Mieke Amalia ditangkap di kediamannya di perumahan Bali


Poker Online Terpercaya - Polisi menyebut penangkapan Tora Sudiro dan Mieke Amalia terkait pengembangan kasus 3 minggu sebelumnya. Bila ditilik, kasus sebelumnya yang melibatkan artis yaitu Pretty Asmara. Apakah 2 kasus itu berkaitan?

"Iya ada kasus tapi bukan kasus itu (Pretty Asmara), nggak ada kaitannya," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan saat dihubungi, Kamis (3/8/2017) malam.

Diakui Iwan, dirinya belum menetapkan status hukum atau pun rencana rehabilitasi bagi keduanya terkait penggunaan psikotropika. Menurutnya pihak kepolisian masih menunggu hasil uji laboraturium forensik.

"Masih di cek di puslabfor, hasilnya belum keluar. Nanti kalau sudah ada hasilnya baru kita bicarakan rehab atau langkah lainnya. Jadi kita buktikan dulu ini apa benar psikotropika atau narkotika," tutup Iwan.

Pasangan artis Tora Sudiro dan Mieke Amalia ditangkap di kediamannya di perumahan Bali View, Tangerang Selatan sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis (3/8). Dari rumah Tora, polisi menemukan 30 dumolid yang diuji kandungan psikotropikanya.

Dalam pemeriksaan, keduanya mengaku sudah setahun mengonsumsi dumolid. Keduanya terancam jerat pidana Pasal 62 UU Psikotropika Nomor 5 Tahun 1997 terkait kepemilikan dumolid.

Rabu, 02 Agustus 2017

Komponen BMW Seri 5 Kebanyakan Masih Impor dari Jerman


Poker Online Terpercaya - BMW Seri 5 generasi terbaru sudah dirakit di Indonesia tepatnya di PT Gaya Motor, Sunter, Jakarta Utara. Namun, komponen BMW Seri 5 kebanyakan masih diimpor dari Jerman, sementara di Indonesia hanya merakit mobilnya.

Menurut Sanfrantis Tanu selaku CFO PT Tjahja Sakti Motor, sebagai importir dan penyedia jasa logistik untuk produk BMW Group, komponen BMW Seri 5 kebanyakan impor dari Jerman. Namun, ada beberapa komponen dari pemasok lokal untuk BMW Seri 5 ini.

"Tapi kita nggak pernah menghitung secara persentase untuk komponen lokalnya. Relatif lebih banyak impor dari luar. Di sini pekerjaannya merakit," ujar Sanfrantis di Sunter, Jakarta Utara, Rabu (2/8/2017).

Meski begitu, Sanfrantis mengatakan pihaknya juga membuka peluang untuk menambah penggunaan komponen lokal. Tapi, ada banyak pertimbangan dalam menggunakan komponen lokal untuk mobil BMW.

"Balik lagi kita melihat dari berbagai sisi, dari sisi kualitas, dari sisi harga, dari sisi kesiapan supplier. Karena yang diproduksi di sini kan speknya khusus. Karena spek khusus ini kita mesti melihat lagi sanggup atau nggak supplier itu. Harus menyesuaikan standar BMW AG. Setiap unit yang keluar dari sini harus memenuhi standar dari BMW AG. Karena mereka menjamin, siapa pun yang memproduksi mobil ini kualitasnya sama, termasuk part-partnya," kata Sanfrantis.

Selasa, 01 Agustus 2017

Guru Mengaji di Kendari Cabuli Santri Berusia 6 Tahun


Poker Online Terpercaya - Seorang guru mengaji di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Ridwan (41) mengaku khilaf melakukan aksi cabul kepada santrinya. Sang santri berinisial R dan baru berusia enam tahun.

Selama tujuh tahun ia membuka pengajian di kediamannya di Jl AH Nasution, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Ridwan memiliki 20 orang santri. Ayah tiga anak ini mengatakan tindakan yang dilakukannya tersebut ia lakukan tanpa sengaja.

Aksi cabulnya itu menurut Ridwan hanya dilakukan kepada R. Pencabulan dia lakukan dengan cara membantu santrinya itu saat ingin membasuh dubur dan kemaluannya usai membuang air kecil.

"Saya lakukan itu usai santri saya buang air kecil, kemudian saya basuh kadang ia (korban) mengeluh perih karena saya basuh dengan sabun cuci," terang Ridwan, Selasa (1/8/2017).

Diakuinya, Ridwan melancarkan aksinya tersebut sebanyak tiga kali kepada orang yang sama. Namun demikian, ia mengaku bersalah dan siap mempertanggungjawabkan perbuatannya itu.

Kapolsek Poasia, Kompol Haerudin menjelaskan kronologis kejadian bermula saat korban menceritakan hal tersebut kepada temannya. Kemudian temannya memberitahukan kepada orang tua korban.

"Orang tuanya keberatan dan langsung melapor (ke polisi) pada akhir Juli," jelas Haerudin.

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan pemeriksaan kepada Ridwan. Tersangka terancam hukuman selama 15 tahun penjara.

Polisi Tembak Begal yang Todong lalu Perkosa Korbannya di Sumut



Poker Online Terpercaya - Polisi menembak pelaku begal yang menodong lalu memperkosa korbannya di Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Pelaku terpaksa ditembak kaki kanannya karena melawan petugas saat proses penangkapan.

"Pelaku bernama Roy Kepri (22), warga Jalan Nila, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan," kata Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Bayu Putra Samara , Selasa (1/8/2017).

Bayu mengatakan, pelaku melakukan aksi kriminalnya pada Minggu (30/7) sekitar pukul 21.30 WIB di Jalan WR Supratman, Kabupaten Asahan. Saat itu, dua pelaku laki-laki mengendarai sepeda motor menghampiri dua orang korban.

"Salah satu pelaku menghampiri korban lalu mengarahkan pisau ke arah leher korban, berinisial DMA," ujar Bayu.

Setelah itu, kedua pelaku membawa korban ke kebun kelapa sawit yang berada di Kisaran, Asahan. Di sana, korban N diperkosa oleh salah seorang pelaku. Setelah melakukan pemerkosaan, pelaku membawa sepeda motor dan HP milik korban.

Korban yang mengalami kejadian ini kemudian melapor ke kantor polisi. Tim unit Jatanras Polres Asahan yang mendapat laporan itu kemudian melakukan penyelidikan.

"Pelaku akhirnya ditangkap pada Selasa, 1 Agustus 2017 di Kecamatan Air Batu, Asahan. Pelaku berada di pinggir jalan. Saat diamankan, pelaku Roy menyerang petugas," jelas Bayu.

Petugas yang mendapat ancaman itu kemudian menembak kaki kanan pelaku. Polisi sebelumnya sudah melakukan tembakan peringatan.

"Hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatannya menodong korban, merampas sepeda motor dan HP kemudian memperkosa," terang Bayu.

Dari tangan pelaku, petugas menyita satu unit sepeda motor Yamaha Mio milik korban. Selain itu satu unit HP milik korban juga turut diamankan dari tangan pelaku.

"Saat ini pelaku sudah kita amankan dan masih dalam pengembangan," tutupnya.